Kota Purwodadi adalah ibu kota
Kabupaten Grobogan sekaligus nama sebuah kecamatan di Kabupaten Grobogan,
Provinsi Jawa Tengah bagian timur. Terletak 64 Km sebelah timur kota Semarang,
64 km sebelah utara Kota Solo dan 64 km sebelah barat kota Blora. Kota ini
terletak di jalur lalu lintas alternatif dari Semarang - Surabaya, dan menjadi
kota penghubung atau kota transit dari kota-kota di Pantura Timur (yaitu Kudus,
Jepara, Pati, Rembang dan Blora) menuju ke Kota Solo atau Surakarta dan
Jogyakarta serta wilayah Jawa Timur.
Kota ini secara topografi
berbentuk lembah yang diapit oleh dua pegunungan kapur, yaitu Pegunungan
Kendeng atau Pegunungan Kapur Selatan di bagian selatan dan Pegunungan Kapur
Utara di bagian utara, yang dibatasi oleh Sungai Lusi di sisi Timur dan Utara
kota, yang selanjutnya bergabung dengan Sungai Serang mengalir ke Laut Jawa.
Dua pegunungan tersebut terdiri dari hutan jati, mahoni dan campuran yang memiliki
fungsi sebagai resapan air hujan di samping juga sebagai lahan pertanian
meskipun dengan daya dukung tanah yang rendah.
Lembah yang membujur dari barat
ke timur merupakan lahan pertanian yang produktif, yang sebagian telah didukung
jaringan irigasi. Lembah ini selain dipadati oleh penduduk juga terdapat banyak
aliran sungai, jalan raya dan jalan kereta api.
Kota ini memiliki 3 inti pusat
pertumbuhan utama, yaitu kawasan jl. R Suprapto (pusat kota), kawasan
perempatan Danyang dan Nglejok. Tiap inti pertumbuhan berkembang secara
terpisah dengan dipisahkan areal persawahan dan pemukiman penduduk. Adapun CBD
(Central Bussines Distrik) Kota Purwodadi berada di Jalan R. Suprapto yang
membujur dari Simpang lima purwodadi hingga ke Perempatan RS Yakkum. Kawasan
ini adalah yang paling berkembang dari segi perdagangan dan jasa. Sebagian
besar kegiatan ekonomi kota ini berada di sepanjang jalan ini, Mulai dari
Supermarket, Bank-bank, pusat kuliner, Ruko-ruko, SPBU, Sekolah dan lain-lain.
Sedangkan pusat pemerintahan
kabupaten Grobogan berada di sekitar Alun-alun Kota Purwodadi, yang nampak di
citra sebagai lapangan persegi panjang yang ada di sebelah utara citra.
Alun-alun ini dikelilingi Kantor Bupati, Setda, DPRD, Masjid Agung, KUA, Bank
dan kantor-kantor lainnya. Alun-alun ini sekarang telah selesai direnovasi
sehingga tampak bagus dan banyak fasilitas penjunjang, sehingga dapat digunakan
sebagai ruang terbuka hijau untuk sarana rekreasi keluarga, upacara, ataupun
kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Dilihat dari penggunaan lahannya
kota ini masih banyak areal persawahannya yang mengelilingi inti kota. Areal
persawahan yang berada di sebelah timur Simpang 5 (lapangan berbentuk lingkaran
di bagian selatan citra) sekarang telah di sulap menjadi sebuah Taman Hijau
kota Purwodadi yang memiliki pemandangan cukup indah dan fasilitas cukup
memadai. Tempat ini selalu ramai dikunjungi warga kota untuk rekreasi bersama
keluarga.
Kota ini telah memiliki fasilitas
penunjang cukup lengkap, mulai dari lapangan Alun-alun, bundaran simpang 5,
pasar umum, pasar holtikultura, pasar pagi, supermarket, minimarket, Hotel,
warung makan, Hutan kota, taman kota, jalan yang cukup memadai dsb. Sarana
transportasi yang ada di kota ini antara lain: Bus antar kota dalam provinsi
(AKDP) rute Semarang-Purwodadi-Blora, Bus AKDP rute Solo-Purwodadi-Blora, Bus
AKDP Purwodadi- Demak, Purwodadi-Pati, Purwodadi-Kudus, Bus AKAP Jurusan
Purwodadi-Jakarta, Purwodadi-Bandung, Purwodadi Surabaya, Kereta Api Jurusan
Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang dsb yang dapat d akses di stasiun terdekat
Stasiun Ngrombo yang berjarak 7 Km dari pusat Kota.
Purwodadi yang terkenal dengan
masakan swike, garang asem, sego jagung dan kecap nya ini dikenal juga sebagai
"kota yang tidak pernah tidur", dengan suguhan makanan atau kuliner
yang siap memanjakan lidah siapa pun mulai senja sampai dengan dini hari.
Sumber: citra dikompilasi dari Google Earth
Sumber: citra dikompilasi dari Google Earth
0 komentar:
Posting Komentar